Kamis Pahing, 10 April 2025 / 11 Syawal 1446 H

Rabu, 20 Juni 2012

nikmatnya buah kejujuran

di kehidupan ini kadang-kadang nikmatnya sebuah kejujuran tak dapat kita rasakan ,karena kita butuh akan lingkungan yang sangat mendukung untuk kita berbuat jujur.sebagai contoh lingkungan keluarga,teman di lingkungan rumah maupun teman di lingkungan kerja.tapi untuk jaman sekarang kejujuran itu seolah-olah mahal harganya dari hal -hal dan kebiasaan kecil  menjadi gaya hidup yang mungkin kita lakukan tanpa sadar menjadikan kita mempunyai tabungan dosa yang tidak kita inginkan . semua pasti berdampak kurang baik bagi kehidupan.ada seorang ibu yang lagi tidak mau dihubungi seorang temannya dan menyuruh anaknya berbuat tidak jujur dengan mengatakan  kalau ibunya lagi pergi,inilah perbuatan yang  bisa mengancam akidah anak.ketidak jujuran ini akan tertanam pada diri mereka dan akan berkembang dikala mereka dewasa.apakah kita mau memiliki anak yang nantinya menjadi anak yang tidak jujur alias pendusta?naudhu billah minzalik.semua orang pasti memiliki cita-cita yang baik dan mulia dan semua itu harus kita awali dari diri kita sendiri.banyak ketidak jujuran dimasa lalu itu hal yang lumrah tapi kejujuran dimasa yang akan datang menentukan jalan mana yang akan kita pilih .dari kejadian tadi bisa kita petik kejujuran memang pahit rasanya tapi nikmat akan buahnya.mudah-mudahan hal sederhana ini akan menjadikan kita pelajaran akan indah dan nikmatnya buah dari kejujuran kita .   marilah kita budayakan sikap dan hidup jujur demi kesuksesan dunia akherat ,amin  .           

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...